Pembuatan Sabun Cairan Mengandung Susu Sapi dari Usaha Kecil Menengah di Kota Cimahi
Abstrak
Kulit merupakan salah satu bagian tubuh yang sering terpapar benda asing dan membutuhkan nutrisi dan pembersihan rutin menggunakan sabun. Susu sapi mengandung protein dan lemak yang berkhasiat untuk melembabkan dan menutrisi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan sabun cair dari susu sapi yang berfungsi untuk meningkatkan kelembaban pada kulit. Penelitian dimulai dengan pengumpulan susu sapi dari usaha kecil menengah di kota Cimahi dan uji karakteristik secara organoleptik. Selanjutnya dibuat serangkaian seri formula sabun cair yang mengandung susu sapi sebanyak 0, 5, 10 dan 20%, kemudian dievaluasi meliputi evaluasi fisik (organoleptis, pH, viskositas, dan uji stabilitas) dan pengujian terhadap responden (pengujian daya emolien dengan alat skin analyzer, uji kesukaan, dan efektivitas pembersihan). Data yang diperoleh dianalisa statistik menggunakan uji t-berpasangan. Hasil evaluasi fisik menunjukkan bahwa formula sabun cair yang mengandung susu sapi stabil selama penyimpanan 28 hari. Hasil pengujian terhadap responden menunjukkan sediaan yang paling disukai adalah sabun cair yang mengandung susu sapi 15% dengan alasan nyaman digunakan, lembut dan tidak lengket pada kulit. Hasil pengujian efektivitas pembersihan juga menunjukkan sabun cair yang mengandung susu sapi 15% dapat membersihkan kotoran dan make up.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ng KW, Lau WM. Skin Deep : The Basics of Human Skin Structure and Drug Penetration. In: Dragicevic N, Maibach HI, editors. Percutaneous Penetration Enhancers Chemical Methods in Penetration Enhancement. Berlin Heidelberg: Springer International Publishing; 2015. p. 0–12.
Baker LB. Physiology of sweat gland function: The roles of sweating and sweat composition in human health. Temperature. 2019;6(3):211–59.
Gallagher M, Wysocki CJ, Leyden JJ, Spielman AI, Sun X, Preti G. Analyses of volatile organic compounds from human skin. Br J Dermatol. 2009;159(4):780–91.
Kaneko D, Sakamoto K. Skin Cleasing Liquids. In: Barel AO, Paye M, Maibach HI, editors. Handbook of Cosmetic Science and Technology. New York: Marcel Dekker, Inc. All; 2001. p. 499–510.
Cosentino C, Elshafie HS, Labella C, D’Adamo C, Pecora G, Musto M, et al. Study on the protective effect of an innovative cow milk-based product against some human skin-bacterial pathogens. Vol. 91, Journal of Biological Research. 2018. p. 35–9.
Romanowski P, Schueller R. Stability Testing of Cosmetic Products. In: Barel A, Paye M, Maibach H, editors. Handbook of Cosmetic Science and Technology. New York: Marcel Dekker, Inc.; 2001. p. 769–80.
Baranda L, González-Amaro R, Torres-Alvarez B, Alvarez C, Ramírez V. Correlation between pH and irritant effect of cleansers marketed for dry skin. Int J Dermatol. 2002;41(8):494–9.
Zulkarnain AK, Ernawati N, Sukardani NI. ACTIVITIES OF YAM STARCH ( PACHYRRIZUS EROSUS ( L .) URBAN ) AS SUNSCREEN IN MOUSE AND THE EFFECT OF ITS CONCENTRATION TO VISCOSITY LEVEL. Tradit Med J. 2013;18(January):5–11.
Indonesia. Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 06-4085-1996 tentang Sabun mandi cair. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta; 1996.
Nuryanti, Warsinah, Rohman G, Argi WS. Aktivitas antifungi shampo dan krim ekstrak etanol batang brotowali terhadap Pityrosporum ovale dan Trichophyton mentagrohytes. Kartika J Ilm Farm. 2015;3(2):22–7.
Dolz M, Herraez M, Gonzales F, Diez O, Delegido J, Hernandez MJ. Flow behaviour of Carbopol-940 ® hydrogels . The influence of concentration and agitation time. Pharmaziw. 1998;53(2):126–30.
Shinde NG, Aloorkar NH, Bangar BN, Desmukh SM, Shirke M V, Kale BB. Pharmaceutical Foam Drug Delivery System : General Considerations. Indo Am J Pharmacutical Res. 2013;3(12):1323–2327.
Miyahara R. Emollients. In: Cosmetic Science and Technology: Theoretical Principles and Applications. Elsevier Inc.; 2019. p. 245–53.
Audic J-L, Chaufer B, Daufin G. Non-food applications of milk components and dairy co-products: A review. Dairy Sci Technol. 2003;83(6):417–38.
Clarys P, Alewaeters K, Lambrecht R, Barel AO. Skin color measurements : comparison between three instruments : the Chromameter(R), the DermaSpectrometer(R) and the Mexameter(R). Ski Res Technol. 2000;(17):230–8.
DOI: https://doi.org/10.24198/ijpst.v1i1.28901
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Switch to English Back to Top |
View My Stats Penerbit Universitas PadjadjaranJurnal ini terindeks di :Creative Commons Attribution :
Based on a work at http://jurnal.unpad.ac.id/ijpst/ |