Studi In Silico Potensi Antidiabetes Senyawa pada Black Garlic sebagai Inhibitor Enzim DPP-4
Virgiana Keisha Rajabi Johni Sudirman, Diva Dhaifina Mazaya Priana, Citra Dewi Puspitasari, Ezra Calista Hutapea, Ilham Mohammad Muntashir, Alya Puteri Agustina Pribadi, Natashya Parameswari, Diah Lia Aulifa
Abstrak
Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang berkaitan dengan gangguan metabolisme glukosa darah. Black Garlic memiliki potensi sebagai antidiabetes karena mengandung berbagai senyawa yang dapat mengontrol kadar gula darah seperti asam fenolik, senyawa flavonoid dan S-allyl-L-cysteine (SAC). DPP-4 merupakan enzim yang berperan penting sebagai target terapeutik dari gliptin dalam pengobatan diabetes mellitus mellitus tipe II. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan membuktikan potensi senyawa pada Black Garlic sebagai inhibitor enzim DPP-4 secara in silico melalui metode penambatan molekuler. Berdasarkan hasil penelitian, SAC memiliki nilai energi ikatan sebesar -5,36 kkal/mol dan nilai konstanta inhibisi sebesar 118,08 μM. Hal ini menunjukkan bahwa ikatan antara senyawa SAC dengan enzim DPP-4 bersifat stabil dan terbukti berpotensi sebagai inhibitor enzim DPP-4 dibandingkan keempat senyawa uji lainnya. Namun, senyawa SAC tidak lebih baik dari ligan alaminya karena memiliki nilai energi ikatan dan konstanta inhibisi yang lebih kecil. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa senyawa SAC pada Black Garlic tidak lebih efektif dibandingkan dengan ligan alaminya yaitu Vildagliptin tetapi tetap dapat berpotensi sebagai inhibitor enzim DPP-4.