KAPASITAS PERANGKAT DESA RANCAEKEK WETAN DALAM MELAKSANAKAN INDEKS DESA MEMBANGUN
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya program Indeks Desa Membangun yang bertujuan untuk melaksanakan pembangunan desa yang terukur, merata, dan berkelanjutan. Namun, persebaran desa dengan status desa mandiri saat ini belum merata. Salah satunya dapat dilihat di Kecamatan Rancaekek yang hingga saat ini baru memiliki satu desa dengan status sebagai desa mandiri, yaitu Desa Rancaekek Wetan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kapasitas organisasi Desa Rancaekek Wetan dalam mempertahankan status kemandirian desa, khusunya kapasitas sumber daya perangkat desa. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode kualitatif untuk memahami dan menjelaskan berbagai dimensi yang ada dalam Kapasitas Organisasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori kapasitas organisasi oleh Hall et al. (2003). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan dilakukan dengan triangulasi sumber informan yang didapatkan di lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Rancaekek Wetan belum memiliki kapasitas perangkat desa yang cukup dalam melaksanakan Indeks Desa Membangun. Terlihat dari belum adanya SDM yang bertanggung jawab atas pelaksanaan IDM dan belum adanya pelatihan terkait IDM yang diberikan. Saran yang diajukan atas permasalahan tersebut ialah dilakukannya pemetaan beban kerja pegawai dan diperlukan adanya inisiatif perangkat desa untuk melaksanakan pelatihan terkait pelaksanaan IDM
This research is motivated by the existence of the Village Building Index program which aims to carry out measurable, equitable, and sustainable village development. However, the distribution of villages with independent village status is currently not evenly distributed. One of them can be seen in the District of Rancaekek which until now only has one village with the status of an independent village, namely the Village of Rancaekek Wetan. The purpose of this study was to determine the organizational capacity of Rancaekek Wetan Village in maintaining the status of village independence, especially the capacity of village apparatus resources. This research was conducted using qualitative methods to understand and explain the various dimensions that exist in Organizational Capacity. The theory used in this study is the theory of organizational capacity by Hall et al. (2003). Data collection techniques were carried out through observation, interviews, and documentation. The validity technique was carried out by triangulation of informant sources obtained in the field.
The results showed that Rancaekek Wetan Village did not yet have sufficient village apparatus capacity in implementing the Village Building Index. It can be seen from the absence of human resources responsible for the implementation of IDM and the absence of training related to IDM provided. Suggestions put forward for these problems are mapping of the workload of employees and the need for village apparatus initiatives to carry out training related to the implementation of IDM
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (Fifth Edition). Sage Publication.
Ena, Z., & Djami, S. H. (2020). PERANAN MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP MINAT PERSONEL BHABINKAMTIBMAS POLRES KUPANG KOTA. Among Makarti, 13(2), 68–77. https://doi.org/10.52353/ama.v13i2.198
Evizal, A. (2012). ANALISISI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HILIR [Bachelor Thesis]. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Gani, A. (2009). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Kota Makassar. Jurnal Aplikasi Manajemen.
Habibi, B. (2005). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT. ASKES REGIONAL VI JAWA TENGAH DAN D.I.Y BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN UMUM SEMARANG [Bachelor Thesis]. Universitas Negeri Semarang.
Hall, M., Andrukow, A., Barr, C., Brock, K., de Wit, M., Embuldeniya, D., Jlin, L., Lasby, D., Lévesque, B., Malinsky, E., Stowe, S., & Vaillancourt, Y. (2003). The Capacity to Serve: A Qualitative Study of the Challenges Facing Canada’s Nonprofit and Voluntary Organizations. Canadian Centre for Philanthropy.
Kartika, L. N., & Sugiarto, A. (2014). PENGARUH TINGKAT KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI ADMINISTRASI PERKANTORAN. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 17(1), 73–90.
Komarasari, W. (2017). PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI TERHADAP KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN DAERAH (Pada SKPD Kabupaten Bantul Bagian Akuntansi dan Keuangan) [Bachelor Thesis]. Universitas PGRI Yogyakarta.
Kulla, T., Rumapea, P., & Tampongangoy, D. L. (2018). KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DESA TINGGILBET DISTRILK BEOGA KABUPATEN PUNCAK PROVINSI PAPUA. Jurnal Administrasi Publik, 4(58).
Lestary, L. (2017). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. 3(2), 10.
Rais, H. (2020). Desa Mandiri Terbanyak di Jabar Ada di Kabupaten Bandung. PRFM News.
Sukirman, S., Sularso, H., & Nugraheni, E. S. (2013). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERANDALAN DAN KETEPATWAKTUAN PELAPORAN KEUANGAN DENGAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (STUDI EMPIRIS PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANYUMAS). Proceeding Seminar Nasional & Call For Papers (SCA-3), 3. http://jp.feb.unsoed.ac.id/index.php/sca-1/issue/view/16
Wahyudi, A. S., Domai, T., & Setyowati, E. (2016). Pengembangan Kapasitas Pegawai Badan Layanan Umum Daerah Non Pegawai Negeri Sipil (Studi di RSUD Kabupaten Sidoarjo). Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, 2(3), 29–35. https://doi.org/10.21776/ub.jiap.2016.002.03.5
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2016 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Rancaekek Wetan Tahun 2020 -2025
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
DOI: https://doi.org/10.24198/jane.v13i2.38234
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
JANE (Jurnal Administrasi Negara) Terindeks Di :