FUNGSI KEPEMIMPINAN CAMAT DALAM MENINGKATKAN KINERJA BIROKRASI (Studi Kasus Pada Kantor Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang)

Abstrak

This study entitled the Leadership Function of the Sub-District Head in Improving the Performance of the Bureaucracy (Case Study at the Office of the Tanjungsari District, Sumedang Regency). This research is based on the increase in bureaucratic performance in Sumedang Regency, where one of the factors that influence the assessment of the increase in bureaucratic performance comes from the Tanjungsari sub-district office, Sumedang Regency. The research objective was to explain and analyze the leadership function of the sub-district head in improving the performance of the bureaucracy in the Tanjungsari District office, Sumedang Regency. This research method uses a descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques are carried out through literature study, observation, interviews and documentation. The results showed that the leadership function in improving the performance of the bureaucracy in the Tanjungsari District office, Sumedang Regency has been going well because the Camat uses his leadership function in carrying out his duties, as evidenced by the value of the Government Agency Performance Accountability System (SAKIP) which continues to increase from year to year. currently serving shows that his leadership has an effect on improving the performance of the existing bureaucracy, besides that there are many supporting factors such as facilities and infrastructure that can have an influence on the performance of the bureaucracy for the better. The conclusion of this research is that the leadership function of the sub-district head in improving the performance of the bureaucracy in the Tanjungsari District Office has been running well when viewed from the five indicators, namely the function of instruction, consultation function, participation function, control function, and delegation function. Among them, the leadership is able to be a good motivator, becomes a forum for consultation for employees, has a pretty good strategy in terms of improving work and the leadership is actively involved in giving authority to employees so that the leadership function itself is achieved.

Penelitian ini berjudul Fungsi Kepemimpinan Camat dalam Meningkatkan Kinerja Birokrasi (Studi Kasus Pada Kantor Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang). Penelitian di latarbelakangi oleh adanya peningkatan kinerja birokrasi di Kabupaten Sumedang, dimana salah satu faktor yang mempengaruhi penilaian peningkatan kinerja birokrasi tersebut berasal dari hasil penilaian kinerja yang ada di kantor kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Tujuan Penelitian ini untuk menjelaskan dan menganalisis fungsi kepemimpinan Camat dalam meningkatkan kinerja birokrasi di kantor Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Metode penulisan penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa fungsi kepemimpinan camat dalam meningkatkan kinerja birokrasi di kantor Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang sudah berjalan dengan baik karena Camat menggunakan fungsi kepemimpinannya dalam menjalankan tugasnya. Hal ini terbukti dengan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang terus meningkat dari tahun ke tahun, dan kepemimpinan camat yang menjabat saat ini menunjukan bahwa kepemimpinannya berpengaruh dalam peningkatan kinerja birokrasi yang ada, selain itu banyak faktor pendukung seperti sarana dan prasarana yang bisa memberikan pengaruh terhadap kinerja birokrasi menjadi lebih baik. Simpulan dari penelitian ini yaitu Fungsi kepemimpinan Camat dalam meningkatkan Kinerja birokrasi di Kantor Kecamatan Tanjungsari sudah berjalan baik jika dilihat dari ke lima indikator yaitu fungsi instruksi, fungsi konsultasi, fungsi partisipasi, fungsi pengendalian, dan fungsi delegasi. Diantaranya camat mampu menjadi motivator yang baik, menjadi wadah konsultasi bagi para pegawai, memiliki strategi yang cukup baik dalam hal peningkatan kerja dan camat turut aktif dalam memberikan wewenang kepada para pegawai sehingga tercapainya fungsi kepemimpinan itu sendiri. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka terdapat beberapa saran yang akan penulis berikan untuk kepemimpinan Camat di Kantor Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang yaitu, camat perlu mempertahankan kualitas dalam memberikan teladan terhadap pegawaianya, dan memberikan pembinaan serta memfasilitasi pegawai agar pegawai melakukan tugasnya secara maksimal. Dan harus diberikannya pelatihan seputar teknologi terbaru pada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kurang menguasai teknologi. Hal ini untuk menghindari ketertinggalan dan agar kinerja semakin meningkat.