PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGANAN DAMPAK PANDEMI COVID-19 BAGI PENYANDANG DISABILITAS

Fara Dhania Aulia Dhania Aulia, Dessy Hasanah Siti Asiah, Maulana Irfan

Abstrak


ABSTRAK

Penelitian ini menggambarkan peran pemerintah dalam menangani dampak dari pandemi Covid-19 bagi penyandang disabilitas di Indonesia. Penelitian ini dengan pendekatan kualitatif dengan studi literature merupakan metode utama untuk menggambarkan secara konseptual mengenai kajian peran pemerintah dalam penanganan dampak pandemi Covid-19 bagi penyandang disabilitas. Penyandang disabilitas termasuk dalam kelompok rentan yang harus mendapat perhatian dari pemerintah pada masalah ini. Dengan adanya pandemi Covid-19 saat ini ternyata berdampak pada kehidupan kelompok penyandang disabilitas yang menjadi semakin terpuruk. Para penyandang disabilitas umumnya berkerja sebagai sektor informal seperti pemijat, pedagang, dan lain sebagainya. Dengan adanya imbauan pemerintah untuk menetap di rumah dan social distancing membuat berkurangnya penghasilan bagi penyandang disabilitas. Masalah pandemi Covid-19 ini berdampak pada kehidupan penyandang disabilitas dalam berbagai aspek yaitu dalam hal perekonomian, informasi yang terbatas, dan jaminan kesehatan. Dalam hal ini terdapat peran pemerintah untuk menangani dampak Covid-19 bagi penyandang disabilitas. Peran pemerintah dalam hal ini memberikan bantuan sosial Program Keluarga Harapan kepada penyandang disabilitas dengan besaran manfaat 2,4 juta per tahun dan selain itu adanya bantuan untuk membantu dalam perekonimian maupun kesehatan. Selain adanya peran pemerintah perlu adanya peran pekerja sosial dalam membantu kelompok rentan, termasuk para penyandang disabilitas dengan cara mengoptimalisasi berbagai sumber baik pada diri mereka, maupun lingkungan sosial.

 

 

ABSTRACT

This study illustrates the role of the government in dealing with the effects of the Covid-19 pandemic for people with disabilities in Indonesia. This research with a qualitative approach with a literature study is the main method to conceptually describe the study of the role of government in handling the impact of the Covid-19 pandemic for persons with disabilities. Persons with disabilities are included in vulnerable groups which should get the attention of the government on this issue. With the current Covid-19 pandemic, the impact on the lives of groups of people with disabilities has worsened. People with disabilities generally work as an informal sector such as masseurs, traders, and so on. With the appeal of the government to settle at home and social distancing makes a reduction in income for people with disabilities. The problem of the Covid-19 pandemic has an impact on the lives of people with disabilities in various aspects, namely in terms of the economy, limited information, and health insurance. In this case there is a role for the government to deal with the impact of Covid-19 for people with disabilities. The role of the government in this case is to provide social assistance for the Family of Hope Program to persons with disabilities with a benefit amount of 2.4 million per year and in addition to that there is assistance to assist in the recording and health. In addition to the role of government, there needs to be a role of social workers in helping vulnerable groups, including persons with disabilities, by optimizing various sources both within themselves and the social environment.


Kata Kunci


Peran Pemerintah, Penyandang Disabilitas, Pandemi Covid-19

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

BAPPENAS. (2013). Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035. Jakarta : Badan Pusat Statistik

Brebahama A., & Listyandini, R. A. (2016). Gambaran Tingkat Kesejahteraan Psikologis Penyandang Tunanetra Dewasa Muda. Jurnal Mediapsi, 1-10.

Buletin Jendela dan Informasi kesehatan. (2014). Situasi Penyandang Disabilitas. Semester II. Kementerian Kesehatan RI. Data ISSN 2088-270X.

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Pedoman kesiapsiagaan menghadapi infeksi Novel Coronavirus (2019-nCoV). Kemenkes RI; Jakarta: 2020.

Geminastiti, P. A & Nurliana Cipta A. & Nandang M. (2018). Penyandang Disabilitas Dalam Dunia Kerja. Jurnal Pekerjaan Sosial Vol. 1, No.3. Diambil dari: jurnal.unpad.ac.id.

Huripah, Enung. (2014). Pekerjaan Sosial dengan Disabilitas di Indonesia. Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol.13, No.2. Diambil dari: jurnal.stks.ac.id.

Koban, Antonius Wiwan. (2005). Kebijakan Pemberantasan Wabah Penyakit Menular : Kasus Kejadian Luar Biasa Demam Berdara Dengie (KLB-DBD), The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research.

Lampiran keputusan ketua umum dewan pengurus pusat ikatan pekerja sosial professional Indonesia (DPP-IPSPI) Tentang Panduan Praktik Pekerjaan Sosial dalam Pandemi Covid-19. Nomor 005/SK/IV/2020. 19 April 2020

Mackelprang, R.W. & Salsgiver R.O. (1996). People with Disabilities and Social Work: Historical and Contemporary Issues. Social Work, Volume 41, Issue 1, Pages 7–14.

Naibaho,Metra & Hetty K & Eva N.H. (2015). Program Rehabilitasi Sosial Bagi Penyadang Disabilitas Di Panti Sosial Bina Daksa Budi Perkasa Palembang. Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.2, No.3. Diambil dari:jurnal.unpad.ac.id.

Nurjanah, E. (2008). Pelaksanaan Bimbingan Konseling terhadap Kemandirian Anak Tunagrahita di Sekolah Luar Bisa Dharma Anak Bangsa Klaten. Yogyakarta: Fakultas Dakwah, Bimbingan Penyuluhan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Penyandang Disabilitas Berdasarkan Klasifikasi International Classification of Functioning for Disability and Health (ICF) by Dr. Marjuki, M.Sc., Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial Departemen Sosial Republik Indonesia

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. (2020). Panduan Praktik Klinis; Pneumonia 2019-nCoV. PDPI: Jakarta.

Rothman, Juliet C. (2010). The Challenge of Disability and Access: Reconceptualizing the Role of the Medical Model. Journal of Social Work in Disability & Rehabilitation, 9:194–222, Taylor & Francis Group, LLC.

Rustanto, B. (2013). Teori Disabilitas. Bandung: STKS.

Santoso, M.B., & Apsari, N.C. (2017). Pergeseran Paradigma Dalam Disabilitas. Intermestic: Journal of International Studies Volume 1, No. 2, hal 166-176.

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2011 Tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Hak-Hak Penyandang Disabilitas.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas

WHO. Novel Coronavirus (2019-nCoV) Situation Report-1. Januari 21, 2020.

World Health Organization. Dengue Guidelines For Diagnosis Treatment, Prevention and Control.; 2009.

Yuliana. (2020). Corona Virus Diseases (Covid-19); Sebuah Tinjauan Literatur. Wellness and Healthy Magazine Vol.2, No.1, Hal. 187-192. Diambil dari: wellness.journalpress.id.

Rujukan Elektronik

https://beritajatim.com/pendidikan-kesehatan/dampak-covid-19-kaum-difabel-menjerit-pemerintah-apa-langkahmu/

https://difabel.tempo.co/read/1327397/wabah-corona-menteri-sosial-bantuan-difabel-rp-24-juta-setahun

https://kbr.id/nasional/04-2020/derita_difabel_di_masa_krisis_covid_19/102732.html

https://kemsos.go.id/penanganan-inklusif-penyandang-disabilitas-dalam-hadapi-covid-19

https://www.galamedianews.com/nasional/253866/yayasan-ahm-bantu-kaum-disabilitas-terdampak-covid-19.html

https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5e7323372400b/dampak-corona--kaum-difabel-pun-butuh-jaminan-kesehatan/

https://kemsos.go.id/kemensos-siap-terjunkan-relawan-pekerja-sosial-tangani-dampak-sosial




DOI: https://doi.org/10.24198/jppm.v1i1.30951

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM) Terindeks di: