POTENSI DAN KEKUATAN MODAL SOSIAL DALAM KELOMPOK MADANI BINAAN CSR PT PERTAMINA EP TANJUNG FIELD

Shanti Radianti, Ana Nur Latifah, Christina Dewi Sarasati, Sahadi Humaedi

Abstrak


PT Pertamina EP Tanjung Field mengembangkan program CSR berbasis pemberdayaam melalui Program Cetak Saring dan Jahit (CETAR) di Kabupaten Tabalong yang terdiri dari kelompok Sablon South Borneo dan Kelompok Jahit Madani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan potensi modal sosial yang ada di dalam kelompok Madani di Desa Masukau, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan berupa studi pustaka, observasi, wawancara mendalam (in-depth interview), dan dokumentasi obyek penelitian. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep modal sosial dari Putnam (2000), mengelompokan modal sosial terdiri dari social capital bonding, social capital bridging, dan social capital linking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk modal sosial di Kelompok Madani berupa social capital bonding, yaitu berupa kerja sama dan gotong royong dalam pelaksanaan program CETAR. Kerja sama dan gotong royong tersebut membentuk ikatan internal di antara anggota kelompok menjadikan program dapat berjalan secara maksimal. Bridging social capital, terwujud dalam bentuk kelompok Jahit Madani yang sekaligus menjadi kelompok arisan. Linking social capital, terwujud dalam bentuk kerja sama pelaksanaan program CETAR (Jahit) dengan beberapa pihak yaitu perusahaan, pemerintah Desa Masukau, dan kelompok tani Desa Masukau. Modal sosial berperan penting dalam eksistensi kelompok Madani.

Kata Kunci: Pemberdayaan, Modal Sosial, Kelompok


Kata Kunci


Pemberdayaan; Modal Sosial; Kelompok

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bourdieu, P. (1986). The Forms of Capital. In: Richardson, 241-258.

Bowen H.R. 1953. Social Responsibility of the Businessman. Harper and Row: New York

Bunga Nayenggita, Gina. Tri Raharjo, Santoso. Resnawaty, Risna. 2019. Praktik Corporate Social Responsibility di Indonesia. Jurnal Pekerja Sosial, 2(1), 61-66.

Cahyadi, Ahmad & Setyaningrum, Agustina. (2017). Peranan Modal Sosial (Social Capital) dalam Pemenuhan Kebutuhan Air Domestik Di Kawasan Karst Gunungsewu.

Claridge, T. (2018). Functions of Social Capital - Bonding, Bridging, Linking. Social Capital Research, 1-7.

Elkington, John (1998), Cannibals With Forks: The Triple Bottom Line in 21st Century Business, Gabriola Island, BC: New Society Publishers

Fathy, Rusydan. (2019). Modal SosialL: Konsep, Inklusifitas dan Pemberdayaan Masyarakat. Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi. 3. 35. 10.24198/jsg.v3i2.21267

Flora. (1998). Social Capital and Communities of Place. Rural Sociology: 481-506.

Haines, A. (2009). Asset-based community development. An introduction to community development, 38, 48.

Häuberer, J. (2011). Social Capital Theory: Towards a Methodological Foundation. Wiesbaden: Verlag für Sozialwissenschaften.

Merton, Robert K. Social Theory and Social Structure. New York: The Free Press, 1967.

Moleong, Lexy. (1999). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

Prastowo, Andi. (2016). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta. Ar-Ruzz Media.

Putnam, R. (1995). Journal of Democracy. Bowling Alone: America’s Declining Social Capital, 65-78.

Putnam. (2000). Bowling Alone: The Collase and Revival of American Community. New York: Simon Schuster.

Suharto, Edi. 2014. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika.




DOI: https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.34879

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM) Terindeks di: