Analisis Perubahan Penggunaan Lahan di Kabupaten Bandung Barat
Abstract
Kebutuhan hidup pada Kabupaten Bandung Barat akan bertambah seiring dengan tingginya pertumbuhan jumlah penduduk. Oleh karena itu, pembangunan akan bertambah seiringnya meningkatnya jumlah penduduk, sehingga perlu adanya pertimbangan keseimbangan lingkungan agar memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat. Perubahan tataguna lahan menjadi konsekuensi dengan adanya pembangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pola perubahan penggunaan lahan dan menganalisis penggunaan lahan wilayah Kabupaten Bandung Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, dengan menggunakan fakta-fakta yang ada dengan menggunakan data hidroklimatologi, tataguna lahan, dan jenis tanah. Software ArcGis 10.3 digunakan untuk mengolah data spasial, melakukan analisis spasial, mencakup pembuatan peta, penentuan luas daerah, overlay peta dan penyajian peta. Selama dalam kurun waktu 7 tahun terdapat banyak perubahan tataguna lahan yang ada pada wilayah Kabupaten Bandung Barat berbentuk hutan, perkebunan, pertanian lahan kering dan basah, serta lahan terbangun. Terdapat beberapa pola perubahan penggunaan lahan yang terjadi. Terdapat 11.000 ha lebih perubahan yang ada pada wilayah Kabupaten Bandung Barat. Penggunaan yang berubah terdapat pada Tanaman Pertanian Lahan kering dan basah, Perkebunan, Hutan, dan lahan terbangun. Perkebunan mengalami perubahan yang cukup banyak, dikarenakan banyaknya profesi dari masyarakat Kabupaten Bandung Barat yang menjadi petani, dan mengsumberkan mata pencarian dari hasil kebun.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adipka, A. (2018). Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Persawahan Di Kota Metro Antara Tahun 2000-2015.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung Barat. (2016). Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka (1102001.32). Cv Nugraha.
Direktorat Jenderal Cipta Karya PUPR. (1996). Modul Proyeksi Kebutuhan Air Dan Identifikasi Pola. In Perencanaan Jaringan Pipa Transmisi Dan Distribusi Air Minum. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kusrini. (2011). Perubahan Penggunaan Lahan dan Faktor yang Mempengaruhinya Di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Geografi Indonesia, 25(1), 25–42.
Maulana, I. (2018). Analisis Faktor Perubahan Penggunaan Lahan Di Kabupaten Bekasi Pada Tahun 2015 Dengan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Dan Penginderaan Jauh.
Nuraeni, R. (2014). Analisis Perubahan Penggunaan Lahan dan Arahan Penggunaan Lahan Wilayah di Kabupaten Bandung.
Parlindungan, J. (2007). Tata Guna Lahan Dan Pertumbuhan Kawasan.
Raharja, R. T. (2012). Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Dengan Menggunakan Aplikasi PJ Dan SIG Di Pesisir Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang Tahun 2004-2012.
Sa’at, J. (2012). Tesis: Kajian Daya Dukung Sumber Air Hujan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Depok tahun 2010 (Magister Sumber Daya Air (ed.)). Universitas Indonesia.
Sitorus, S. R. P. (2012). Analisis Pola Perubahan Penggunaan Lahan Dan Perkembangan Wilayah Di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Tanah Lingkungan, 14(1410–7333), 21–28.
Wahyuni, S. (2014). Analisis Perubahan Penggunaan Lahan dan Penutupan Lahan Tahun 2003 dan 2013 di Kabupaten Dairi. Jurnal Online Agroeteknologi, 2(2337), 1310–1315.
DOI: https://doi.org/10.24198/jt.vol15n1.3
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA 4.0)