Density, Distribution and Population Structure of Apple Golden Snail (Pomacea canaliculata L.) in Organic and Conventional Paddy field Ecosystems
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bahri, F. Y. 2006. Keanekaragaman dan kepadatan komunitas moluska di perairan sebelah utara Danau Maninjau. Skripsi. Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor. 40 pp.
Budiyono, S. 2006. Teknik mengendalikan keong mas pada tanaman padi. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. 2(2): 128-133.
Bunga JA, Wagiman FX, Witjaksono, & Sidadolog JHP. 2016. Daya Makan, Diapause dan Mobilitas Keong Mas (Pomacea canaliculata) pada Berbagai Kedalaman Air. Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika. 16(2): 147–54.
Cazzaniga NJ. 2006. Pomacea canaliculata: harmless and useless in its natural realm (Argentina). In: Global Advances in Ecology and Management of Golden Apple Snails, 37-60.
Halimah & Ismail, 1989. Penelitian Pendahuluan Budidaya Siput Murbai. Bulletin Penelitian Perikanan Darat. Jawa Barat. Hal 38-43.
Kasidiyasa IW, Darmiyati NN, & Adnyana IMM. 2018. Struktur populasi hama Pomacea sp. (Mesogastropoda: Ampullariidae) yang menyerang padi sawah (Oryza sativa L.) pada ketinggian <500 dan >500 mdpl di Kabupaten Tabanan. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika 7(4): 499-509.
Kumaladewi P. 2009. Tingkat konsumsi pada dua populasi keong murbei (Pomacea canaliculata) sebagai alternatif penanganan gulma air. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. 68 hal.
Nuhidayati. 1993. Studi biologi siput murbai di Sumatera Selatan dan sumbangannya pada pengajaran biologi di Sekolah Menengah Atas. Skripsi S1. Biologi FKIP UNSRI. 39 hal.
Riyanto. 2003. Aspek-aspek biologi keong mas (Pomacea canaliculata L.). Forum MIPA. 8(1): 20-26.
Riyanto. 2004. Pola distribusi populasi keong mas (Pomacea canaliculata l.) di Kecamatan Belitang Oku. Majalah Sriwijaya 37(1):70-75.
Rozakiyah, Yolanda R, & Purnama AA. 2014. Kepadatan Distribusi Keong mas (Pomacea canaliculata) di Saluran Irigasi Bendungan Batang Samo Desa Suka Maju Kabupaten Rokan Hulu. Pendidikan Biologi FKIP Universitas Pasir Pengarain.
Saputra K, Sutriyono, & Brata B. 2018. Populasi dan distribusi keong mas (Pomacea canaliculata L.) sebagai sumber pakan ternak pada ekosistem persawahan di Kota Bengkulu. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 13 (2):13.
Seuffert ME. & Martín PR. 2012. Juvenile growth and survival of the apple snail Pomacea canaliculata (Caenogastropoda: Ampullariidae) reared at different constant temperatures. Springer Plus 2: 312.
Suartini NM & Sudatri NW. 2019. Diversitas gastropoda pada habitat persawahan dengan ketinggian berbeda. Metamorfosa: Journal of Biological Sciences 6 (2): 217-223.
Suharto H. & Kurniawati N. 2009. Keong emas dari hewan peliharaan menjadi hama utama padi sawah. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Jawa Barat, hlm: 389-391.
Suharto H, Marwoto RM, Heryanto, Mulyadi, & Siwi SS. 2006. The golden apple snail, Pomacea spp. in Indonesia, lnj. Global advances in ecology and management of golden apple snails, R.C. Joshi and L.S. Sebastian (Eds). PhilRice, Philippines: 23-242.
Suin NM. 1989. Ekologi Hewan Tanah. Jakarta: Bumi Aksara.
Sutanto R. 2006. Penerapan Pertanian Organik (Pemasyarakatan dan Pengembangannya). Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Taopik M & Sari W. 2019. Kerapatan kelompok telur dan kepadatan populasi hama keong mas (Pomacea canaliculata) di Lahan Padi Pandanwangi (Oryza sativa L. Aromatic). Agroscience 9(1) :12.
Wagiman FX. 2006. Pengendalian hayati hama kutu perisai kelapa dengan predator Chilocorus politus. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 219 pp.
Wagiman FX, Triman B, Sidadolog JHP & Bunga JA. 2014. Persepsi petani padi terhadap eksplosi hama keong mas di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur. In: Jangkung Handoyo Mulyo et al. (Ed). Kedaulatan Pangan dan Pertanian. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian UGM.472-480.
DOI: https://doi.org/10.24198/cropsaver.v4i2.37560
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 CROPSAVER - Journal of Plant Protection
2019 © Publisher by Department of Plant Pests and Diseases, Universitas Padjadjaran
In Collaboration With
Centre for Product Development and Partnership Study (Puspromit)
Indonesian Entomological Society (PEI) and
Indonesian Phytopathological Society (PFI)
Chapter Bandung
![Creative Commons License](https://i.creativecommons.org/l/by-nc/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
![](/public/site/images/admin_cs/OA3.png)