Karakteristik Pertumbuhan Fodder Millet (Panicum miliaceum) secara Hidroponik dari Pengaruh Densitas Biji Tanam, Intensitas Cahaya  dan Umur Panen

Harwanto Harwanto; Bahrun Bahrun; Joni Johanda Putra; Eko Hendarto; Nur Hidayat

doi:10.24198/jit.v22i1.36849

Karakteristik Pertumbuhan Fodder Millet (Panicum miliaceum) secara Hidroponik dari Pengaruh Densitas Biji Tanam, Intensitas Cahaya dan Umur Panen

Harwanto Harwanto, Bahrun Bahrun, Joni Johanda Putra, Eko Hendarto, Nur Hidayat

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan fodder millet (Panicum miliaceum) dari pengaruh densitas biji tanam, intensitas cahaya dan umur panen yang berbeda. Biji tanaman yang digunakan adalah pearl millet, ditanam secara hidroponik pada fase fodder. Penelitian menggunakan metode rancangan acak lengkap faktorial 2x3x4 dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah densitas biji tanam 1,5 dan 2,5 kg/m². Faktor kedua adalah umur panen 6, 9, dan 12 hari. Faktor ketiga adalah intensitas cahaya 25, 50, 75, dan 100% terhadap cahaya penuh. Variabel pertumbuhan yang diamati meliputi panjang daun, tinggi tanaman, produksi biomassa, konversi segar dan konversi bahan kering (BK). Data dianalisa menggunakan anova dan uji lanjut menggunakan Duncan’s Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi perlakuan densitas biji tanam, intensitas cahaya dan umur panen terhadap variabel pertumbuhan fodder. Densitas 2,5 kg/m² menghasilkan produksi BK lebih tinggi daripada densitas 1,5 kg/m².Panjang daun, tinggi tanaman, produksi segar dan produksi BK secara nyata (P<0,05) meningkat seiring dengan umur pemanenan 12 hari. Fodder millet perlakuan intensitas cahaya 50% menghasilkan produksi biomassa dan konversi lebih tinggi (P<0,05) daripada intensitas cahaya 25 dan 100%. Penelitian disimpulkan bahwa hasil pertumbuhan dan produksi biomassa fodder millet terbaik pada kombinasi densitas tanam 2,5 kg/m², intensitas cahaya 50%, yang dipanen umur 12 hari.

Keywords

biomassa segar; fodder millet; hidroponik; pertumbuhan tanaman

Full Text:

PDF

References

Adams, C., Early, M., Brook, J., and Bamford, K. 2015. Principles of Horticulture: Level 3. Taylor & Francis Ltd. United Kingdom.

Akmalia, H. A & Suharyanto, E.. (2017). Pengaruh perbedaan intensitas cahaya dan penyiraman pada pertumbuhan jagung (Zea mays L) "Sweet Boy-02". Jurnal Sains Dasar. 6(1): 8–16.

Al-Karaki, G. N., & Al-Hashimi, M. (2012). Green fodder production and water efficiency of some forage crops under hydroponic conditions. ISRN Agronomy. 2012(5): 1-5. Doi:10.5402/2012/924672.

AOAC. 2005. Official Method of Analysis of the Association of Official Analitycal Chemists. 18th ed. Maryland: AOAC International. William Harwitz (ed). United States of America.

Ariany, S. P., Sahiri, N., & Syakur, A. (2013). Pengaruh kuantitas cahaya terhadap pertumbuhan dan kadar antosianin daun dewa (Gynura pseudochina (L.) DC secara in vitro. e-J. Agrotekbis. 1(5): 413-420.

Chrisdiana, R. (2018). Quality and quantity of sorghum hydroponic fodder from different varieties and harvest time. Proc. IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci. Doi: 10.1088/1755-1315/119/1/012014

Edi, S. (2014). Pengaruh pemberian pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat (Ipomea reptans poir). Bioplantae. 3(1):17-24.

Fazaeli, H., Golmohammadi, H. A., Tabatabayee, S. N., & Asghari-Tabrizi, M. (2012). Productivity and nutritive value of barley green fodder yield in hydroponic system. World Appl. Sci. J.. 16(4): 531-539.

Halliday, K. J., Martinez-Garcia, J. F., & Josse, E-M. 2009. Integration of light and auxin signaling. Cold Spring Harb Respect Biol. 2009: 1-11. doi:10.1101/cshperspect.a001586.

Hapsari, A.T., Darmanti, S. & Hastuti, E. D. (2018). Pertumbuhan batang, akar dan daun gulma katumpangan (Pilea microphylla (L.) liebm.). Buletin Anatomi dan Fisiologi. 3(1):79-84.

Harwanto., Hendarto, E., Bahrun., Hidayat, N., Istiqomah, D., & Candrasari D. P. 2022. Productivity and Nutrient Digestibility of Shorgum Fodder at Different Urine Fertilizers Levels and Harvest Times. Animal Production. 24(1):23-30.

Huang, Z., Liu, Q., An, B., Wu, X., Sun, L., Liu, B., & Ma, X. (2021). Effects of planting density on morphological and photosynthetic characteristics of leaves in different positions on cunninghamia lanceolata saplings. Forests. 12: 853-864. doi: https://doi.org/10.3390/f12070853

Omoregie, A. U., Nwajei, S. E., & Iredia, B. E. (2020). Effects of planting density on growth and forage yield of two varieties of millet (Pennisetum typhoides burm. F) Grown in Ekpoma, Nigeria. Sustainability. Agri. Food. Environ. Res. 8(2). 118-128. http://dx.doi.org/10.7770/safer-VONO-aart1737.

Pantilu, L. I., Mantiri, F. R., Ai, N. S. & Pandiangan, D. 2012. Respons morfologi dan anatomi kecambah kacang kedelai (Glycine max (L.) Merill) terhadap intensitas cahaya yang berbeda. Jurnal Bioslogos. 2(2):79-87. doi: https://doi.org/10.35799/jbl.2.2.2012.1044.

Ramteke, R., Doneria, R., & Gendley, M. K. (2019). Hydroponic techniques for fodder production. Acta Scientific Nutritional Health. 3(5): 127-132.

Sharma, N., Acharya, S., Kumar, K., Singh, N., & Chaurasia O. P. (2018). Hydroponics as an advanced technique for vegetable production: An overview. J. Soil. Water Conservation. 17(4): 463-371. DOI: 10.5958/2455-7145.2018.00056.5.

Silaban. E. T., Purba, E., & Ginting, J. (2013). Pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays sacaratha sturt. l) pada berbagai jarak tanam dan waktu olah tanah. Jurnal Agroekoteknologi. 1 (3) : 1-13.

Sriagtula, R & Sowmen, S. 2018. Evaluasi Pertumbuhan dan produktivitas sorgum mutan brown midrib (Sorgum Bicolor L Moench) fase pertumbuhan berbeda sebagai Pakan hijauan pada musim kemarau di tanah ultisol. Jurnal Peternakan Indonesia. 20(2): 130-144.

Wahyono, T., Khotimah, H., Kurniawan, W., Ansori, D., & Muawanah, A.. 2019. Karakteristik tanaman sorghum green fodder (SGF) hasil penanaman secara hidroponik yang dipanen pada umur yang berbeda. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis. 6(2): 166-174. DOI:http://dx.doi.org/10.33772/jitro.v6i2.5722.

DOI: https://doi.org/10.24198/jit.v22i1.36849

Refbacks

There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

JURNAL ILMU TERNAK INDEXED BY:

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Username
Password
Remember me