LESSON LEARNED CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY INTEGRATED TERMINAL TANJUNG WANGI PADA PROGRAM JEMPARING WANGI DI KAMPOENG BATARA
Abstrak
Lesson learned yang diberikan melalui pelaksanaan program corporate social responsibility (CSR) selalu mendatangkan manfaat bagi berbagai pihak yang memiliki focus of interest terhadap keberadaan program CSR. Baik yang diperoleh berdasarkan best practice program maupun pembelajaran yang diberikan oleh kegagalan dari pelaksanaan program. Sejatinya pelaksanaan CSR mendatangkan outcome dan impact bagi para stakeholder baik dalam bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. Hal ini sejalan dengan trend penilaian PROPER terhadap pelaksanaan program CSR dan menjadi pendorong bagi perusahaan untuk melaksanakan program CSR berdasarkan skema pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi litelatur terhadap berbagai sumber referensi yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program CSR Jemparing Wangi (Jelajah Edukasi Masyarakat Pegiat Bambu Papring) yang dilaksanakan dengan mendukung kegiatan Kampoeng Batara dilakukan berdasarkan data hasil social mapping dengan mempertimbangkan permasalahan dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat. Hal ini menjadi pendukung bagi keberlanjutan pelaksanaan program dan keberadaan road map program yang dilaksanakan akan memperjelas tahapan pencapaian dari tujuan program yang sudah dicanangkan dalam proses perencanaan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anonim. (Oktober, 2019). Kampoeng Batara Banyuwangi, Riwayat Pendidikan Karakter dan Kearifan Lokal. Di akses pada laman merdeka.com
Fanani, A. (Juli, 2019) Rumah Bambu Kampoeng Batara, Amfiteater Kreativitas Anak Rimba Banyuwangi. Di akses pada laman https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5513856/rumah-bambu-kampoeng-batara-amfiteater-kreativitas-anak-rimba-banyuwangi
Hendrawati, H. (2018). Manajemen Pemberdayaan Masyarakat. Makassar: De La Macca.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. 2019. PROPER 4.0 as SIMPEL as it is. Jakarta: Sekretariat Proper
Leimona, B., & Fauzi, A. (2008). CSR dan Pelestarian Lingkungan; Mengelola Dampak: Positif dan Negatif. Jakarta: Indonesia Business Link.
Moleong, Lexy. (1999). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Paramita, R. W. D., Rizal, N. & Taufiq, M. (2020). Kemiren 4: Pelestarian Budaya Melalui Akuntansi Berkebudayaan. Lumajang: Widya Gama Press.
Prastowo, Andi. (2016). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta. Ar-Ruzz Media.
Rudito, B., & Famiola, M. (2007). Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Indonesia. Bandung: Rekayasa Sains.
Santoso, M. B. (2014). Kompetensi Lokal Dalam Menanggulangi Kemiskinan Di Daerah Industri. Share: Social Work Journal. Vol. 4 No. 2 Hlm. 154-159.
Soetomo. 2011. Pemberdayaan Masayarakat Mungkinkah Muncul Antitesisnya? Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sumardjo. 1999. Transformasi Model Penyuluhan Pertanian Menuju Pengembangan Kemandirian Petani (Kasus di Propinsi Jawa Barat). Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Sumardjo, Firmansyah, A., Dharmawan, L. & Wulandari, Y. P. (2014). Implementasi CSR Melalui Program Pengembangan Masyarakat: Inovasi Pemberdayaan Masyarakat PT. Pertamina EP Asset 3 Subang Field. Bogor: CARE IPB.
Untung, H. B. (2008). Coorporate Social Responsibility. Jakarta: Sinar Grafika.
Zuliyah, S. (2010). Strategi Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Menunjang Pembangunan Daerah. Journal of Rural and Development, 1(2), 151-160.
DOI: https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.35000
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM) Terindeks di: