PEMBERDAYAAN DIFABEL MELALUI CAFÉ INKLUSI PROGRAM CSR BERBAGI RASA DAN CERITA PERTAMINA PATRA NIAGA FUEL TERMINAL BANDUNG

Angga Eka Wahyu Ramadan, Dike Farizan Fadhlillah, Erick Abriandi, Wahyu Eko Widodo, Wandi Adiansah

Abstrak


Penyandang disabilitas di Indonesia masih menghadapi tantangan serius berupa keterbatasan akses pekerjaan, rendahnya pendapatan, serta stigma sosial yang melekat. Kondisi tersebut menegaskan perlunya intervensi berbasis pemberdayaan yang mampu membuka ruang inklusi. Penelitian ini bertujuan mengkaji implementasi program CSR Berbagi Rasa dan Cerita melalui Café Inklusi Kopi Berbagi Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Bandung dalam perspektif pembangunan berkelanjutan dengan menekankan tiga pilar utama: sosial, ekonomi, dan lingkungan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pengelola café, penyandang disabilitas tuna rungu sebagai penerima manfaat, serta pihak perusahaan, dilengkapi dengan observasi partisipatif dan studi dokumentasi. Analisis dilakukan melalui content analysis dengan triangulasi sumber untuk memastikan validitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek sosial, café mampu meningkatkan kepercayaan diri difabel, mengikis stigma, dan menciptakan ruang interaksi inklusif dengan masyarakat. Dari aspek ekonomi, program ini meningkatkan penghasilan difabel secara signifikan, memperkuat rantai pasok kopi, dan memberikan efek ganda bagi UMKM lokal. Dari aspek lingkungan, café berkontribusi pada praktik ramah lingkungan sekaligus mendukung konservasi kukang Jawa. Secara keseluruhan, Café Inklusi menjadi model inovasi sosial berbasis CSR yang mengintegrasikan tiga pilar pembangunan berkelanjutan, serta layak direplikasi sebagai praktik baik dalam pemberdayaan difabel dan pencapaian SDGs.

 

Persons with disabilities in Indonesia continue to face serious challenges such as limited access to employment, low income, and persistent social stigma. This condition highlights the need for empowerment-based interventions that can open inclusive opportunities. This study aims to examine the implementation of the CSR program Sharing Taste and Stories through Café Inklusi Kopi Berbagi of Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Bandung within the perspective of sustainable development, emphasizing its three main pillars: social, economic, and environmental.

This research employs a qualitative approach using a case study method. Data were collected through in-depth interviews with café managers, deaf beneficiaries, and company representatives, complemented by participatory observation and document analysis. Data analysis was conducted using content analysis with source triangulation to ensure validity. The findings show that, in the social aspect, the café enhances self-confidence among persons with disabilities, reduces stigma, and creates an inclusive interaction space with society. In the economic aspect, the program significantly increases beneficiaries’ income, strengthens the coffee supply chain, and generates multiplier effects for local SMEs. In the environmental aspect, the café contributes to environmentally friendly practices while supporting the conservation of the Javan slow loris. Overall, Café Inklusi represents a CSR-based social innovation model that integrates the three pillars of sustainable development, and it is worth replicating as a best practice for disability empowerment and the achievement of the SDGs.


Kata Kunci


Pemberdayaan masyarakat; CSR; difabel; inovasi sosial; café inklusi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik Penyandang Disabilitas Indonesia. Jakarta: BPS.

Bungin, B. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.

Cahyono, E. (2017). Diskriminasi terhadap Difabel dalam Ketenagakerjaan di Indonesia. Jurnal Sosiologi Indonesia, 3(2), pp.45–56.

Kementerian Sosial RI. (2017). Permensos No. 21 Tahun 2017 tentang Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas. Jakarta: Kemsos RI.

Kriyantono, R. (2012). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Moleong, L.J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulgan, G. (2010). The Open Book of Social Innovation. London: NESTA.

Nugroho, R. (2015). Inovasi Sosial dalam Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia. Jurnal Administrasi Publik, 12(1), pp.55–67.

PT Pertamina Patra Niaga FT Bandung. (2024). Laporan Inovasi Sosial Berbagi Rasa dan Cerita. Bandung: Pertamina FT Bandung.

Suharto, E. (2010). CSR dan Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wibisono, Y. (2012). Membedah Konsep & Aplikasi CSR. Jakarta: Fascho Publishing.

Sari, I.M., Vonika, N., Arsyad, F., & Khoerunnisa, S.V. (2023). Integrasi CSR, Environmental Sustainability dan Community Development: Systematic Literature Review. Lindayasos: Jurnal Ilmiah Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial, 7(1).

Ariyanto, K.D., et al. (2021). Program Batik Ramli sebagai Inovasi Sosial dalam Peningkatan Kapabilitas bagi Penyandang Disabilitas. Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 5(1).

Prasetyo, R. (2022). Inovasi Sosial Program CSR Pepeling Cisangku dalam Mewujudkan Pembangunan Sosial Berkelanjutan di Desa Malasari. Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(1).

Suwandi, M.A., Irawan, W.D.A., & Fatimah, R.R. (2022). Pembangunan inklusif kelompok difabel melalui program pemberdayaan CSR PT PJB UP Muara Tawar. SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 8(2).




DOI: https://doi.org/10.24198/responsive.v8i3.66927

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


RESPONSIVE: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik telah Terindeks Di:

      
  
 
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.