Perilaku orang tua terhadap pemeliharaan kesehatan gigi anak pada Sekolah Dasar Negeri Mekarjaya

Parents' behaviour on the children's oral health care at Mekarjaya State Elementary School

Adhya Rizaldy, Sri Susilawati, Anne Agustina Suwargiani

Abstract


Pendahuluan: Orang tua sangat mendasari terbentuknya perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak. Orang tua dianggap memiliki pengetahuan untuk mengajarkan anaknya berbagai hal dasar mengenai menjaga kesehatan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku orang tua tentang pemeliharaan kesehatan gigi pada anak Sekolah Dasar Negeri Mekarjaya. Metode: Penelitian ini merupakan penelitan deskriptif dengan metode survei berupa pengisian kuisioner. Metode pengambilan menggunakan teknik sampling jenuh (total sampling). Sampel merupakan orang tua (Ibu) murid SDN Mekarjaya yang berjumlah 55 orang. Hasil: Perilaku orang tua tentang pemeliharaan kesehatan gigi pada anak yang meliputi pengetahuan adalah sebesar 55% termasuk dalam kategori kurang baik, sikap sebesar 77,37% termasuk dalam kategori baik, dan tindakan sebesar 75,38% termasuk dalam kategori baik. Simpulan: Perilaku orang tua tentang pemeliharaan kesehatan gigi pada anak Sekolah Dasar Negeri Mekarjaya yang meliputi pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi memperlihatkan hasil yaitu kurang baik sedangkan sikap dan tindakan dikategorikan baik.

Kata kunci: Perilaku, orang tua, pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.

 

ABSTRACT

Introduction: Parents strongly underlie the formation of children’s oral health care behavior. Parents are considered to have the knowledge to teach their children various basic things about maintaining a healthy body. This study aims to determine the description of parents’ behavior about dental health maintenance in children of Mekarjaya State Elementary School. Methods: This research is a descriptive research with a survey method in the form of filling out a questionnaire. The retrieval method uses saturated sampling technique (total sampling). The sample is the parents (Mothers) of 55 Mekarjaya Elementary School students. Result: Parents’ behavior about dental health maintenance in children which includes knowledge is 55% included in the unfavorable category, attitudes of 77.37% are in the good category, and actions of 75.38% are in the good category. Conclusion: Parents’ behavior about dental health maintenance in children of Mekarjaya Elementary School which includes knowledge of dental health maintenance shows results that are not good while attitudes and actions are categorized as good.

Keywords: Behaviour, parents, oral health care.


Keywords


Perilaku, orang tua, pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, behaviour, parents, oral health care.

Full Text:

PDF

References


Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2002. Survey Kesehatan Nasional 2001. Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Riset kesehatan dasar 2013. Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1999. Profil kesehatan gigi dan mulut di indonesia pada pelita VI: Dirjen Pelayanan Medik Direktorat Kesehatan Gigi, Departemen Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Survey Kesehatan Masyarakat (SURKESNAS) Putaran pertama 2001-2003. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2001

Kawuryan U. Hubungan pengetahuan tentang kebersihan gigi dan mulut dengan kejadian karies anak SDN Kleco II Kelas V dan VI Laweyan Surakarta. Indonesia: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2008.

Lukihardianti A. Sekitar 85 persen anak usia sekolah menderita karies gigi. Tersedia pada: http://www.republia.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/21/11/12/ [Diakses 16 Okt 2014]. 2011.

Julianto AP. Hubungan pola asuh orangtua dengan tingkat kemandirian anak. Tersedia pada:http://journal.unikal.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/47/32 [Diakses 4 Mei 2014]. 2007.

Widiana S. Panduan teknis identifikasi lokasi desa terpencil, desa tertinggal dan pulau-pulau kecil. Tersedia di http://ciptakarya.pu.go.id/dok/hukum/pedoman/panduan_identifikasi_desa_t erpecil.pdf. 2013 [Diakses 2 Mei 2014].

Willems SJ, Vanobbegen L, Martens, de Maeseneer J. The independent impact of house hold and neighborhood-based social determinents on early childhood caries. Fan Community health. 2005.

Mekarina T. Indeks DMF-S pada siswa Usia 11-12 Tahun ditinjau dari waktu dan cara menyikat gigi. [Skripsi]. Bandung: Unpad. 2014.

Notoatmodjo S. Metodologi penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2002. h. 126-36, 138.

Sugiyono. Metode penelitian pendidikan. Bandung. Alfabeta. 2010. h. 124-5.

Notoatmodjo S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2003. h. 29, 36-52, 120-8.

Maharani A. 4 alasan tidak melewatkan sikat gigi malam hari. Tersedia pada:http://klikdokter.com/healthnewstopics/tips-hidup-sehat/4-alasan-tidak-melewatkan-sikat-gigi-malam-hari [Diakses 20 Apr 2015). 2014.

Pintauli S, Hamada T. 2010. Menuju gigi & mulut sehat pencegahan dan pemeliharaan. Medan. USU Press. 2010. h. 69-89.

Susanti E. Awas bahaya penggunaan pasta gigi berlebihan. Tersedia pada:http://tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com/2014/01/awas-bahaya-penggunaan-pasta-gigi.html. [Diakses 20 Apr 2015]. 2014.

Rahmadhan AG. Serba serbi kesehatan gigi & mulut. Jakarta Selatan. Bukuné. 2010. h. 38.

Julianto AP. Hubungan pola asuh orangtua dengan tingkat kemandirian anak. http://journal.unikal.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/47/32. [Diakses 4 Mei 2014]. 2007.

Maulani, Chaerita. Panduan orang tua dalam merawat dan menjaga kesehatan gigi bagi anak – anaknya. Jakarta. Gramedia. 2005.




DOI: https://doi.org/10.24198/jkg.v29i2.18577

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran

INDEXING & PARTNERSHIP

     

      

     

 

Statistik Pengunjung

Creative Commons License
Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License